Kwatrin Aku Ditengah Malam

Tengah malam angin mendesak pepohonan
Tubuhku ditekan dingin
Aku menyeduh gigil ini
Dalam segelas kopi

Bersua kesunyianku
Lamat kuamati dari tingkap kamar
Pepohonan masih gemetar
Ponsel berdering, pesan dari Ibu

Ibu bilang :
Saat lahir tak mengerti kita siapa
dan hidup adalah gang
Lorong menuju ciri-ciri kita.


Kairo, Nopember 2011


dikutip kembali dari Asmara Edo Kusuma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matsnawi Maknawi - Buku I Bait 1030 - 1040

Sebuah Dialog

Nilai Kebenaran (yang) Terorganisir