- MALAM TAKBIR -
Gema takbir semilir di angkasa
Kalbu ini menyayat sendu
Anak-anakku minta baju baru
Allahu Akbar, hati ini terbakar Layu dan luluh
Lailaha Illallah , sendu seluruh rasa
Anak-anakku minta juadah*)
Allahu Akbar , bumi hangus terbakar
Mata berkedip tapi keliling kelam
Naluriku runtuh lebur dan kelu
Seharu gema Walila Ilham
Kembali diri ini dalam cobaan
Di lebur hancur dengan tangisan
Tangis bocah,tangis-tangis perawan lincah
Anak-anak ingin lebaran
Ini kisah diri yang paling perih
Juga kisah insan sebahagian
Menjelang Idul Fitri harus antri pikiran
Dan yang menyiksa kegembiraan
Sebuah Puisi karya T. Tjoet Soufjan dikota Kutaraja, 6
Agustus 1967
Diposkan kembali oleh Penulis di Tebing Tinggi, 30 Agustus
2011
*) seperti perhiasan
Komentar
Posting Komentar