Cahaya Mukmin: Ramadhan Tiba Lagi: Dengan rahmat Tuhan Ramadhan tiba lagi Ramadhan membawa hadiah-hadiah yang terlalu banyaknya mahal dan besar-besar dari Tuhan Hadiah buat...
Ilmu itu ibarat batu akik cincin Sulaiman. Seluruh alam merupakan bentuk dan ilmu adalah jiwa. Karena keahlian ini, seluruh makhluk lautan, daratan dan gunung takluk di hadapan manusia. Harimau dan singa ketakutan bak seekor tikus, bahkan paus di lautan pun terguncang karena takutnya pada manusia. Hantu dan jin lari ke pantai, karena takut manusia. Masing-masing mencari tempat persembunyian. Betapa banyak musuh manusia yang bersembunyi. Manusia yang berhati-hati adalah manusia berakal. Makhluk-makhluk yang bersembunyi, jahat maupun baik, setiap saat napas mereka memberikan pengaruh di hati. Jika kau turun ke sungai untuk membasuh dirimu, duri di dalam air akan menusukmu. Meskipun duri bersembunyi di bawah air, kau tahu ia ada karena melukaimu. Durimu adalah duri kekhawatiran dan was-was mu yang menyerang dari ribuan arah, bukan satu arah. Bersabarlah! Supaya indramu b...
Sumber: www.wallpaperbetter.com Aku tidak mengeluh. Di tempat terbuka ini, kehidupan memberikan kau kejernihan pikiran, ketajaman penglihatan, perasaan yang murni, dengan tanpa hambatan. Dan untuk unta, ketika kau memperlakukan mereka seperti yang aku lakukan. Kau akan menyadari bahwa mereka butuh pengurusan yang layak. Kau akan bisa mengenal mereka secara individual, tiap-tiapnya memiliki perangai, kebiasaan, kebutuhan dan kemampuannya sendiri. Tiapnya berkumpul pada kawannya, tetapi tidak ada dua unta yang identik. Ketika kau menyadari penuh akan hal ini Kau mengurus mereka sebagai kawanan, tapi kau melihat mereka sebagai individu. Kau akan baik kepada mereka sebagaimana Ibu kepada anak-anaknya. Dimana ini berlaku untuk unta, ini pun lebih berlaku lagi kepada manusia. Hidup mereka tak akan berkembang sampai mereka punya pemimpin yang mengurus urusan mereka. Barang siapa yang akan memberontak akan binasa. Serigala hanya menyerang domba yang sendirian. ...
Ali bin Abi Tholib RA, pernah berkata bahwa: " Kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir". Sebagai manusia, pada hakikatnya kita memiliki kecenderungan yang sama terhadap Nilai Kebenaran yang ada di sekeliling kita. Kata Hati merupakan satu petujuk dalam diri kita yang tak dapat kita kelabui, namun Kebenaran tentu takkan tegak dengan sendirinya dalam diri kita. Ia memerlukan Daya Upaya hingga dapat bersemayam dalam lubuk jiwa kita. Demikian pula dalam kehidupan bermasyarakat, Kebenaran yang kita dambakan tentu tak kan ada dengan serta merta, segenap perjuangan yang kadang memerlukan darah dan air mata, perlu dilakukan secara bersama dengan cara mengorganisasikannya
Komentar
Posting Komentar